Resident Evil 4
( RE 4) adalah game konsol yang diproduksi oleh Capcom di tahun 2005.
Yang sebenarnya dirilis untuk Nintendo Wii. Namun karena banyaknya fans fanatik
game ini yang menginginkan untuk dirilis di PlayStation 2, akhirnya di tahun
itu pula game ini dirilis di konsol tersebut pula. Bahkan sekarang dirilis pula
versi PS3 dan PC dengan grafik yang lebih diperhalus tentunya. Khusus untuk
versi PC, kalian bisa beli di Steam dengan harga sekitar 200 ribuan rupiah, ya
kalau memang masih ga ada ya cari bajakannya lah..hehe.
Dulu seingat saya,
game ini salah satu game favorit yang dimainkan di Rental PS. Bahkan sampai
ngantri pengen main game ini karena dulu kaset / DVD nya memang terbatas.
Bahkan sampai ada paket 3 atau 6 jam khusus untuk main game ini. Hahaha.
RE4 masih memakai
unsur horror di dalamnya, namun dengan ditambahkan sedikit bumbu action
menjadikan game ini menjadi lebih seru dari game RE sebelumnya. Tokoh utama
game ini adalah Leon S. Kennedy, salah satu anggota S.T.A.R.S yang ditugaskan oleh Presiden USA untuk
menyelamatkan putrinya, Ashley Graham yang diculik oleh semacam kelompok aliran
sesat yang namanya Los Illuminados.
Yang unik , penduduk desa tempat kelompok
tersebut , ganas seperti zombie, saat melihat Leon, bawannya seperti mau
gebukin maling ayam. Perlu diketahui bahwa mereka bisa seperti itu karena
disuntik virus Las Plagas. Walaupun demikian penduduk tersebut masih bisa saling
berkomunikasi dan menuruti perintah dari sang Kepala Desa Pueblo yang bernama
Mendez.
Saat Bermain nantinya
Leon bakal bertemu banyak karakter, misalnya si Luis Sera yang ternyata
peneliti dan pengembang virus Las Plagas, Ada Wong si anak buah Wesker, Ramon Salazar
si penguasa kastil nan mini, Krauser
sang teman yang berkhianat dan ga pake baju pas berantem, serta yang
terakhir tidak lain dan tidak bukan
adalah Lord Sadler, dalang dibalik penculikan si Ashley yang tongkatnya mirip
cotton bud dikasih cacing.
Sebenarnya enak ga
enak ada mode Co-op di game ini. Enaknya adalah Ashley bisa menjelajahi tempat
atau ruangan yang tidak bisa dijangkau oleh Leon agar bisa mengambil item – item tertentu. Ga
enaknya mode Co-op saat ada musuh tiba
tiba Ashley diculik dan dibawa lumayan merepotkan dan menegangkan. Jangan terlalu jauh dari Ashley supaya masih
bisa diawasi.
Untuk gameplay di
game ini saya merasa lebih simple dalam
memainkannya dan sangat terasa actionnya. Karena kalau di game sebelumnya saat
berhadapan dengan Zombie dan monster
hanya bisa menembak atau menghindar saja, untuk RE4 selain bisa kedua
hal tersebut, bisa juga melakukan tendangan dan tentunya bantingan ( percayalah
bagian membanting ini sangat mengasyikkan dan menghemat peluru, hehehe ). Cuma
yang menjadi kekurangan dari Leon ini kurang bisa berlari lebih cepat, rasakan
sendiri deh, apalagi pas lawan Bos ,
aduuh bikin gregetan.
Hal yang baru
dimunculkan di game ini adalah selain system yang lebih ke action, jadi bisa
bertarung secara fisik, ada yang jualan di game ini alias si Merchant. Menurut
saya dia jauh lebih berguna dibawa ketimbang si Ashley, hehe. Lumayan sekali
bisa beli senjata baru, upgrade senjata yang dimiliki, bahkan kita bisa jual item item langka ke dia, hasilnya buat nambah
nambah uang Leon selama perjalanan.
Tips selama bermain
game ini, jangan lupa untuk upgrade senjata tertentu agar Damage yang
dihasilkan bisa lebih tinggi dan kemampuan reload yang lebih cepat dan jangan
lupa kapasitas peluru yang lebih banyak.
Oh ya, jangan lupa beli rompi/vest supaya bisa mengurangi damage saat
diserang musuh supaya tidak membuang banyak herb atau First Aid Spray.
Menurut saya RE4
masih lebih baik ketimbang RE5 dan RE6. Di
RE5 yang ada hanya action tanpa feel horror sama sekali, sedangkan RE6 lebih
baik sedikit dari RE5. Hanya di RE4 ini kombinasi Horror dan Action dan kejutan
kejutan yang ditampilkan masih seimbang
komposisinya. ITU.
No comments:
Post a Comment