Wednesday, January 11, 2017

Nostalgia Resident Evil 4



Resident Evil 4  ( RE 4) adalah game konsol yang diproduksi oleh Capcom di tahun 2005. Yang sebenarnya dirilis untuk Nintendo Wii. Namun karena banyaknya fans fanatik game ini yang menginginkan untuk dirilis di PlayStation 2, akhirnya di tahun itu pula game ini dirilis di konsol tersebut pula. Bahkan sekarang dirilis pula versi PS3 dan PC dengan grafik yang lebih diperhalus tentunya. Khusus untuk versi PC, kalian bisa beli di Steam dengan harga sekitar 200 ribuan rupiah, ya kalau memang masih ga ada ya cari bajakannya lah..hehe.

Dulu seingat saya, game ini salah satu game favorit yang dimainkan di Rental PS. Bahkan sampai ngantri pengen main game ini karena dulu kaset / DVD nya memang terbatas. Bahkan sampai ada paket 3 atau 6 jam khusus  untuk main game ini. Hahaha.


RE4 masih memakai unsur horror di dalamnya, namun dengan ditambahkan sedikit bumbu action menjadikan game ini menjadi lebih seru dari game RE sebelumnya. Tokoh utama game ini adalah Leon S. Kennedy, salah satu anggota S.T.A.R.S   yang ditugaskan oleh Presiden USA untuk menyelamatkan putrinya, Ashley Graham yang diculik oleh semacam kelompok aliran sesat yang namanya Los Illuminados.

 Yang unik , penduduk desa tempat kelompok tersebut , ganas seperti zombie, saat melihat Leon, bawannya seperti mau gebukin maling ayam. Perlu diketahui bahwa mereka bisa seperti itu karena disuntik virus Las Plagas. Walaupun demikian penduduk tersebut masih bisa saling berkomunikasi dan menuruti perintah dari sang Kepala Desa Pueblo yang bernama Mendez.
  
Saat Bermain nantinya Leon bakal bertemu banyak karakter, misalnya si Luis Sera yang ternyata peneliti dan pengembang virus Las Plagas, Ada Wong si anak buah Wesker, Ramon Salazar si penguasa kastil nan mini, Krauser  sang teman yang berkhianat dan ga pake baju pas berantem, serta yang terakhir  tidak lain dan tidak bukan adalah Lord Sadler, dalang dibalik penculikan si Ashley yang tongkatnya mirip cotton bud dikasih cacing.



Sebenarnya enak ga enak ada mode Co-op di game ini. Enaknya adalah Ashley bisa menjelajahi tempat atau ruangan  yang  tidak bisa dijangkau oleh Leon  agar bisa mengambil item – item tertentu. Ga enaknya mode Co-op  saat ada musuh tiba tiba Ashley diculik dan dibawa lumayan merepotkan dan menegangkan.  Jangan terlalu jauh dari Ashley supaya masih bisa diawasi.


Untuk gameplay di game ini  saya merasa lebih simple dalam memainkannya dan sangat terasa actionnya. Karena kalau di game sebelumnya saat berhadapan dengan Zombie dan monster  hanya bisa menembak atau menghindar saja, untuk RE4 selain bisa kedua hal tersebut, bisa juga melakukan tendangan dan tentunya bantingan ( percayalah bagian membanting ini sangat mengasyikkan dan menghemat peluru, hehehe ). Cuma yang menjadi kekurangan dari Leon ini kurang bisa berlari lebih cepat, rasakan sendiri deh, apalagi  pas lawan Bos , aduuh bikin gregetan.

Hal yang baru dimunculkan di game ini adalah selain system yang lebih ke action, jadi bisa bertarung secara fisik, ada yang jualan di game ini alias si Merchant. Menurut saya dia jauh lebih berguna dibawa ketimbang si Ashley, hehe. Lumayan sekali bisa beli senjata baru, upgrade senjata yang dimiliki, bahkan kita bisa jual  item item langka ke dia, hasilnya buat nambah nambah uang Leon selama perjalanan.



Tips selama bermain game ini, jangan lupa untuk upgrade senjata tertentu agar Damage yang dihasilkan bisa lebih tinggi dan kemampuan reload yang lebih cepat dan jangan lupa kapasitas peluru yang lebih banyak.  Oh ya, jangan lupa beli rompi/vest supaya bisa mengurangi damage saat diserang musuh supaya tidak membuang banyak herb atau First Aid Spray.

Menurut saya RE4 masih lebih baik ketimbang  RE5 dan RE6. Di RE5 yang ada hanya action tanpa feel horror sama sekali, sedangkan RE6 lebih baik sedikit dari RE5. Hanya di RE4 ini kombinasi Horror dan Action dan kejutan kejutan yang ditampilkan  masih seimbang komposisinya.  ITU.




  



No comments:

Post a Comment